Halaman

Kamis, 07 Maret 2013

     Menjadi manusia yang mencoba memahami, mengerti atau menjadi pelengkap hidup bagi orang lain yang menjadi teman dekat, sahabat, pacar, suami atau istri tidaklah semudah membalikan telapak tangan, kita akan mengetahui sifat, karakter yang tersembunyi pda diri setiap manusia adalah ketika kita lebih dekat merapat dengan nya melalui sebuah proses pertemanan atau pernikahan yang tidak memerlukan waktu sedikit, dengan berbagai komponen persolaan didekat kita sekitar kita, akan diketahui bagaimana cara bersikap, respond, cara berfikir, tanggapan, reaksi dan sebagainya terhadap persoaln yang dihadapi, pro dan kontra mewarnai perjalanan yang kadang melelahkan, membosankan atau bisa juga enjoy dinikmati what ever lah yg terjadi di dunia ini kita hanya manusia sebagai pelakon cuek aja menyikapi persoalan hidup yang penting kita ga bikin persoalan extream buat yang laen, mungkin buat sebagian dianggap mudah saja ga jelimet yg jadi persoalan paling memberatkan adalah ketika teman deket kita atau pasangan hidup kita tidak seindah yang diharapka sebelum kita bersatu dalam satu ikatan, buanyyyaaaaakk hal- hal yang membuat kita kaget, ga nyangka, koq bisa ya begitu. koq jauh dari penilaian kita dulu hmm.. banyak lah ungkapan atau pertanyaan yag demikian berteriak dalam hati kita, namun itulah romantika hidup yang mau ga mau harus dihadapi deselesaikan dengan ikhlas lapang dada, positiv thinking terhadap jalan yang telah Allah sediakan untuk kita masing-masing sebagai hamba-Nya, dasari dengan do'a sebagai karpet langkah kita menuju kemuliaan menjadi manusia yang saling memahami, melengkapi, sabar dan ikhlas sebagai benteng menjadi pribadi yang mulia di sisi Allah SWT..ttp optimis ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar