Halaman

Rabu, 13 Maret 2013

Meredam Hati


Ku pukul-pukul dada ini merasakan lonjakan hati yang tercubit
Ku usap-usap dada ini berharap sentuhan kecewa memudar
Ku urut-urut dada ini walau dua tangan ini ikut bergetar menahan
Ajakan amarah emosi jiwa penuhi kepuasan membalas

Walau mulut ini terkunci menyebut-Nya, namun hati kecil merintih
Astagfirullahaladzim, subhanallah, wallhamdullilah walaillahaillahallah
LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHAANAKA INNI KUNTU MINAL DHOOLIMIINA,
Susah meraih kesabaran sebenar-benarnya sabar padahal
Allah selalu bersama orang orang yang sabar, dan itulah janji Allah
Sebuah kesudahan dari kesabaran adalah syurga bagi hamba-hamba-Nya
Mungkin keikhlasan lah yang harus seiring dengan kesabaran sebgai obat
Meredam hati saat kesabaran nyaris menipis.

by:nooryta120312..tgt.farawayfromhome

Tidak ada komentar:

Posting Komentar